Selasa, 18 November 2014

Makanan Khas Boyolali

Makanan Khas Tempat Kelahiran Ane..


 Sambel lethok/ sambel Tumpang       Mungkin buat sebagian besar orang apabila ditemuinya tempe yang hampir busuk atau bahkan udah busuk pastinya akan langsung dibuang. Namun berbeda dengan warga di daerah Boyolali sini. Tempe-tempe tersebut masih laku dijual untuk pembutan Sambel Lethok. Iya gan, sambel lethok terbuat dari tempe yg hampir busuk dihaluskan dan dcampur dengan beberapa bumbu. Biasanya yg paling sering sambel lethok dtambahi tahu. Sambel lethok kadang juga disebut sambel tumpang karena penyajiannya yg dtumpang tumpang (ditumpuk). Bisa disajikan dengan nasi atau bubur, ditasnya diberi sayur sayuran lalu disiram dengan sambel lethok. Rasanya menurut ane enak bgt, bahkan ini salah satu makanan favorit ane. Tpi mngkin untuk beberapa orang makanan ini rasanya aneh.




                                                               

                                 Soto Seger Mbok Giyem






Soto Seger Mbok Giyem Boyolali
Soto Seger Mbok Giyem mempunyai kedudukan penting dalam peta kuliner Boyolali. Boleh dibilang ia adalah penanda kebangkitan usaha kuliner di Boyolali. Kemunculannya seolah menggairahkan kembali dan makin menyemarakkan dunia kuliner di kota kecil ini.
Soto Seger Mbok Giyem mampu menarik banyak pelanggan baik dari dalam maupun luar kota. Alhasil di dekat warungnya pun mulai banyak bermunculan penjual makanan seperti bubur sambal lethok (sambal tumpang khas Boyolali), bakso, susu segar, bothok, steak, dsb. Warung-warung makan yang sudah lama berdiri pun turut bergairah kembali.
Sebelum kemunculan Soto Seger Mbok Giyem, sangat sulit untuk menemukan tempat jajan yang enak di Boyolali. Dulu yang terkenal barangkali hanya Soto Rumput dan bubur tumpang Mbah Merto di dekat terminal. Tapi sekarang pilihannya sudah semakin banyak, bahkan kalau malam ada banyak warung tenda yg menjajakan bubur tumpang, opor, kare ayam, susu segar, dsb.

                                 



Soto daging sapi Mbok Giyem
Lantas apa yang istimewa dari soto ini? Soto Seger memiliki kuah bening yang rasanya gurih dan menyegarkan, sesuai dengan namanya. Disini tersedia soto ayam dan soto daging sapi, tapi yang paling populer adalah soto sapinya. Soto disajikan dalam mangkuk kecil dengan isian daging sapi/suwiran ayam, kecambah, ditambah taburan daun seledri dan bawang merah goreng. Untuk soto ayam biasanya ada tambahan keripik kentang di dalamnya.

Sate babat dan makanan kecil lainnya di Soto Seger Mbok Giyem
Makan soto di warung ini makin istimewa karena di meja anda akan menemukan deretan panjang makanan kecil / lauk pendamping untuk soto. Ada sate ayam, sate kikil, sate babat, Sate paru, sate udang tepung, sate cingur, sate telur puyuh, sate uritan, sate hati-ampela ayam, dan berbagai macam gorengan seperti tempe goreng, mendoan, tahu bakso, bakwan sayur, sosis Solo, mentho (makanan kecil khas boyolali yang terbuat dari kacang, singkong, dan kelapa), dll. Tempe gorengnya enak, sangat renyah sampai ke dalam.

Selasa, 04 November 2014

Tempat Wisata Di Boyolali

                                    Wisata Kedung Kayang

Air Terjun Kedung Kayang berada di lereng Gunung Merapi dan memiliki ketinggian kurang lebih 40 meter. Obyek wisata ini terletak 3 Km dari obyek wisata Gardu Pandang Ketep Pass, searah menuju Kabupaten Boyolali.
Aksesbilitas
Berjarak kurang lebih 19 km dari Blabak di jalur Blabak-Boyolali.  Wisata Grojogan Kedung Kayang ini searah dengan wisata Ketep di Sawangan.  Jadi sebelum naik ke Ketep ada jalan ke kanan yang menuju ke Selo - Boyolali, sekitar 5 -6 km dengan jalan yang berliku.

Akses ke objek wisata ini relatif mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan pribadi atau umum dengan kondisi jalan beraspal yang relatif baik.  Pintu masuk ke lokasi ini dapat dari kota Muntilan, Salatiga atau Boyolali.

Bagi yang menggunakan kendaraan umum ada dua jalur yang dapat digunakan untuk tiba disana.  Untuk jalur pertama, jika naik bus AKAP dapat turun di sebelah timur komplek Pabrik Kertas Blabag Magelang dan lalu naik angkudes jurusan Tlatar Sawangan. Setelah sampai di Tlatar  berganti angkudes jurusan Jrakah.  Sedangkan untuk rute kedua, dari bus AKAP dapat turun di terminal Muntilan kemudian berganti angkudes jurusan Pasar Talun. Setelah sampai di Pasar Talun, berganti angkudes jurusan Jrakah.  Estimasi biaya jika berangkat dari Jogjakarta dengan bis AKAP turun di pabrik kertas Blabag Rp.7.000,-, angkudes Blabag-Tlatar Rp3.000,-, Tlatar – Jrakah turun di Wonolelo Rp.4.000,-.

 Setibanya di area obyek wisata ini akan ditemui pintu gerbang sederhana yang terletak pada jalan yang membelok, dimana di dekatnya terdapat jalan kecil menuju bumi perkemahan.  Kurang lebih 100 m selanjutnya akan di temui area parkir kendaraan.  Untuk menuju lokasi grojogan ini masih harus berjalan sekitar 15 menitan atau sekitar 200 m jaraknya. Dari tempat parkir ini sekitar 100 m  akan ditemui jalan percabangan 2, yang lurus dan ke kiri.  Untuk yang berbelok kekiri

sedangkan yan yang lurus sejauh kurang lebih 1 km dengan cara memutar melewati persawahan dan aliran sungai.

Sesampainya di lokasi, dari tempat parkir masih harus jalan sekitar 15 menit  atau sekitar 200 m untuk benar-benar sampai di air terjunnya.  Ada dua jalur untuk menuju grojogan ini.  Yang pertama, jalan lurus langsung sehingga bisa melihat pemandangan grojogan dari atas dan bawah. Atau yang kedua, jalan ke arah kiri yang hanya bisa melihat pemandangan grojongan dari atas.  Kondisi ke dua jalur ini berliku dan sudah dibuatkan undakan, walau sebagian kecil belum ada pagar pengaman. 

Tiket dan Parkir


Tiket masuk adalah Rp 2500 perorang dan parkir sebesar Rp 1000.


Fasilitas dan Akomodasi


Fasilitas yang ada antara lain toilet, kedai makan, bumi perkemahan dan tempat parkir.






    Umbul Pengging

Umbul pengging.jpg

Umbul Pengging adalah sebuah kompleks pemandian peninggalan Kasunanan Surakarta terletak di Desa Dukuh,Kecamatan BanyudonoKabupaten Boyolali,Provinsi Jawa TengahIndonesia. Pemandian ini dibangun oleh Raja Kasunanan Surakarta yaitu Sri PadukaPakubuwono X.
Menurut cerita masyarakat setempat, pada awalnya pemandian ini merupakan tempat bersantai raja dan keluarganya. Hal ini tampak dari bangunan tempat peristirahatan yang berada di dekat kolam pemandian ini. Pada zaman dahulu, pemandian ini tidak dibuka untuk masyarakat umum. Namun seiring berjalannya waktu, Pemandian Umbul Pengging kini bebas dimasuki setiap pengunjung yang ingin menikmati keindahan pemandangan taman dan kesejukan airnya. Umbul Pengging merupakan kawasan wisata yang memadukan antara wisata sejarah, wisata budaya, dan wisata alam dalam satu kawasan.